Senin, 22 Mei 2017

Puisi Galau (Beranda Rindu)

Ig : @riza_al farid

Di beranda senja, aku, hujan dan setumpuk kerinduan terasa.
Segera, kupesan kopi tanpa gula, karena aku ingin merasakan kenikmatan dan kenyamanan tanpa sandiwara.
.......
Lalu, kutaruh tentang kamu di hamparan awan, agar jatuh bersama musim hujan dimataku sebagai rindu.
Tak lupa, kutitipkan sepenggal kerinduan, dalam sebait kata, dan lantunan semilir bayu dalam hujan syahdu.
.......
Berharap saja, rinduku ini tak pernah sampai, karena ketahuilah menghindarimu perlahan-lahan adalah caraku membahagiakanmu dalam-dalam.
.......
Semoga keluhan tak menjadi tangisan saat hujan membasahi gersang kenangan, karena kemanapun takdir akan menempatkan, km akan selalu tersimpan disudut ruang dada ini, bkan sbg tempat bersandar hanya sekedar tmpat pengenang.
.......
"Tapi" ,_________
Bagaimanapun, kamu adalah pagiku, seberapa jauh senja membawamu pergi. Aku yakin kamu akan kembali dan menyapaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar