Senin, 22 Mei 2017

Puisi Galau (Pengembara tanpa arah)

Sebelum dibaca follow IG : @riza_alfarid dulu ya.😂

Dipersimpangan kesekian, menuju persinggahan, hidup benarlah sebuah perjalanan.
Beranjak dari tempat ke tempat dipertemukan.
Tempat dimana "katanya" segala rasa tersampaikan.

Jangan menasehati, aku terlampau tuli tak peduli, dengan perkataan.
Itu masalah ketetapan dan ketepatan, kalau belum ingin menetap dan blm ketemu yang tepat, kenapa harus dipaksakan?

Biarkanlah hati ini pulang dengan sendirinya ketempat ternyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar